SAHABAT ITU PENTING
1।Sahabat Yang BaikAku mencintai sahabat-sahabatku dengan segenap jiwa ragaku, seakan-akan aku mencintai sanak saudaraku. Sahabat yang baik adalah yang sering sejalan denganku dan yang menjaga nama baikku ketika aku hidup ataupun setelah aku mati.Aku selalu berharap mendapatkan sahabat sejati yang tak luntur baik dalam keadaan suka ataupun duka. Jika itu aku dapatkan, aku berjanji akan selalu setia padanya.Kuhulurkan tangan kepada sahabat-sahabatku untuk berkenalan, kerana aku akan merasa senang. Semakin banyak aku perolehi sahabat, aku semakin percaya diri.
2।Mencari Sahabat Di Waktu SusahBelum pernah kutemukan di dunia ini seorang sahabat yang setia dalam duka. Padahal hidupku sentiasa berputar-putar antara suka dan duka. Kalau suka melanda, aku sering bertanya…. Siapakah yang sudi menjadi sahabatku? Dikala aku senang, sudah biasa bahawa banyak orang yang akan iri hati, namun bila giliran aku susah merekapun bertepuk tangan.
3।Pasang-Surut PersahabatanAku dapat bergaul secara bebas dengan orang lain ketika nasibku sedang baik. Namun, ketika musibah menimpaku, kudapatkan mereka tak ubahnya roda zaman yang tak mahu bersahabat dengan keadaan. Jika aku menjauhkan diri dari mereka, mereka mencemuhkan dan jika aku sakit, tak seorangpun yang menjengukku. Jika hidupku berlumur kebahagiaan, banyak orang iri hati, jika hidupku berselimut derita mereka bersorak sorai.
4।Mengasingkan Diri Lebih Baik Daripada Bergaul Dengan Orang JahatBila tak ketemukan sahabat-sahabat yang takwa, lebih baik aku hidup menyendiri daripada aku harus bergaul dengan orang-orang jahat.Duduk sendirian untuk beribadah dengan tenang adalah lebih menyenangkanku daripada bersahabat dengan kawan yang mesti kuwaspada.
5।Sukarnya Sahabat SejatiTenanglah engkau dalam menghadapi perjalanan zaman ini. Dan bersikaplah seperti seorang paderi dalam menghadapi manusia. Cucilah kedua tanganmu dari zaman tersebut dan dari manusianya. Peliharalah cintamu terhadap mereka. Maka kelak kamu akan memperolehi kebaikannya.Sepanjang usiaku yang semakin tua, belum pernah aku temukan di dunia ini sahabat yang sejati. Kutinggalkan orang-orang bodoh kerana banyak kejelekannya dan ku janji orang-orang mulia kerana kebaikannya sedikit.
6।Sahabat Sejati Di Waktu SusahKawan yang tak dapat dimanfaatkan ketika susah lebih mendekati musuh daripada sebagai kawan. Tidak ada yang abadi, dan tidak ada kawan yang sejati kecuali yang menolong ketika susah.Sepanjang hidupku aku berjuang keras mencari sahabat sejati sehinggalah pencarianku melenakanku. Kukunjungi seribu negara, namun tak satu negarapun yang penduduknya berhati manusia.
7।Rosaknya Keperibadian SeseorangDalam diri manusia itu ada dua macam potensi tipuan dan rayuan. Dua hal itu seperti duri jika dipegang dan ibarat bunga jika dipandang. Apabila engkau memerlukan pertolongan mereka, bersikaplah bagai api yang dapat membakar duri-duri itu.
8।Menghormati Orang LainBarangsiapa menghormati orang lain, tentulah ia akan dihormati. Begitu juga barangsiapa menghina orang lain, tentulah ia akan dihinakan.Barangsiapa berbuat baik kepada orang lain, baginya satu pahala. Begitu juga barangsiapa berbuat jahat kepada orang lain, baginya seksa yang dahsyat.
9।Menghadapi MusuhKetika aku menjadi pemaaf dan tak mempunyai rasa dengki, hatiku lega, jiwaku bebas dari bara permusuhan. Ketika musuhku lewat di hadapanku, aku sentiasa menghormatinya. Semua itu kulakukan agar aku dapat menjaga diriku dari kejahatan.Aku tampakkan keramahanku, kesopananku dan rasa persahabatanku kepada orang-orang yang kubenci, sebagaimana ku tampakkan hal itu kepada orang-orang yang kucintai.Manusia adalah penyakit dan penyakit itu akan muncul bila kita mendekati mereka. Padahal menjauhi manusia bererti memutuskan persahabatan.
10।Tipu Daya ManusiaMudah-mudahan anjing-anjing itu dapat bersahabat denganku, kerana bagiku dunia ini sudah hampa dari manusia. Sehina-hinanya anjing, ia masih dapat menunjukkan jalan untuk majikannya yang tersesat, tidak seperti manusia-manusia jahat yang selamanya tak akan memberi petunjuk. Selamatkanlah dirimu, jaga lidahmu baik-baik, tentu kamu akan bahagia walaupun kamu terpaksa hidup sendiri.
11।Tempat Menggantungkan HarapanApabila engkau menginginkan kemuliaan orang-orang yang mulia, maka dekatilah orang yang sedang membangun rumah untuk Allah. Hanya orang yang berjiwa mulia yang dapat menjaga nama baik dirinya dan selalu menghormati tamunya, baik ketika hidup mahupun setelah mati.
12.Menjaga Nama BaikJika seseorang tak dapat menjaga nama baiknya kecuali dalam keadaan terpaksa, maka tinggalkanlah dia dan jangan bersikap belas kasihan kepadanya. Banyak orang lain yang dapat menjadi penggantinya. Berpisah dengannya bererti istirehat. Dalam hati masih ada kesabaran buat sang kekasih, meskipun memerlukan daya usaha yang keras.Tak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadangkala dibalas dengan sikap tak sopan. Jika cinta suci tak datang dari tabiatnya, maka tak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.Tidak baik bersahabat dengan pengkhianat kerana dia akan mencampakkan cinta setelah dicintai. Dia akan memungkiri jalinan cinta yang telah terbentuk dan akan menampakkan hal-hal yang kelmarin menjadi rahsia.Selamat tinggal dunia jika tasnya tidak lagi ada sahabat yang jujur dan menepati janji
arti sahabat
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
simpati dan empati.
kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
saling pengertian.
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar